3 Tahun Kepemimpinan Wempi-Jakaria, Pembenahan Fokus Tiga Sektor Utama di Malinau
Peringatan 3 tahun masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Malinau, Wempi-Jakaria ditampilkan melalui sejumlah capaian selama masa pemerintahan periode 2021-2024.
Beberapa capaian terkhusus di bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi diklaim telah menampakkan hasil yang signifikan terhadap pembangunan daerah.
Bupati Malinau, Wempi W Mawa menjelaskan, sekira 3 tahun masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, terdapat 3 sektor prestisius dengan capaian utama pembangunan.
Meliputi aspek pendidikan, kesehatan, infrastrukut dan ekonomi mikro.
— Pendidikan
Wempi memaparkan pada sektor pendidikan, kebijakan difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia dan infrastruktur.
“Pada sektor pendidikan, kita memiliki program desa sarjana yang hingga tahun 2023 telah diikuti 420 orang,” ungkapnya.
Program ini dilaksanakan melalui skema pembiayaan kepada peserta bersumber dari APBD, dengan kerjasama sekolah tinggi dan perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
Selanjutnya adalah program Wajib Belajar Malinau Maju yang juga dialokasikan melalui APBD untuk pemerataan kelengkapan dan bantuan sekolah.
Selama 3 tahun, total puluhan ribu siswa terdata sebagai penerima manfaat. Bantuan pengadaan tersebar untuk semua jenjang pendidikan formal.
Dengan rincian 7.454 siswa PAUD, 20.637 siswa SD/sederajat, SMP/sederajat 8.893 siswa termasuk siswa SMA, SMK/sederajat sebanyak 4.329 orang.
Pada sektor pendidikan, Pemkab turut memprioritaskan perluasan rasio pendidik hingga kelengkapan infrastriktur pendidikan.
— Kesehatan
Aspek kesehatan disempurnakan dengan melengkapi sentra pelayanan kesehatan, RSUD Malinau. Mulai dari penambahan kapasitas, instalasi kesehatan, Nakes dan memutakhirkan kelengkapan medik.
Kebijakan juga mencakup aksesibilitas layanan bagi warga perbatasan, pedalaman hingga daerah terluar Malinau melalui program penerbangan rujukan atau ambulan udara.
“Penerbangan rujukan atau ambulan udara diperuntukkan bagi warga di pedalaman dan perbatasan. Dalam 3 tahun, total 188 warga telah menggunakan kemudahan ini,” ucapnya.
Layanan kesehatan diperluas melalui program jaminan kesehatan masyarakat yang dibiayai APBD, diklaim telah menjangkau 20.597 orang.
Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dengan menyekolahkan putra putri daerah. Hingga saat ini sebanyak 6 orang mengenyam pendidikan kedokteran 2 diantaranya melaksanakan pendidikan di negeri tirai bambu, China.
6 orang tengah menekuni sekolah kebidanan dan 24 orang di sekolah keperawatan.
– Mikro Ekonomi
Selama 3 tahun masa kepemimpinannya, Wempi-Jakaria menilai telah menjawab sejumlah persoalan ditandai capaian ekonomi makro.
Meningkatkan daya beli masyarakat melalui program pembiayaan APBD untuk usaha kelas kecil,mikro menengah dan pengendalian harga mengantisipasi inflasi.
Wakil Bupati Malinau, Jakaria menerangkan, kebijakan mikro ekonomi telah mampu menaikkan taraf hidup masyarakat.
“Dibuktikan dengan capaian ekonomi Malinau yang semakin membaik. Stimulasi perekonomian dapat terjaga melalui program bantuan permodalan, pelatihan melalui program Milenial Mandiri dan operasi rutin menjaga stabilitas ekonomi dan menekan inflasi,” katanya.
Dalam Puncak Peringatan 3 Tahun Kepemimpina Wempi W Mawa dan Jakaria pada Sabtu (27/4/2024) malam, hal-hal tersebut dipaparkan telah menghasilkan output terhadap pembangunan sektor dominan.
Terutama pada sektor sumber daya manusia untik lini kesehatan, pendidikan dan kebijakan mikro ekonomi di Malinau, Kalimantan Utara.