Bupati Cegah Beras Oplosan

fakta99.com-TANJUNG SELOR, Pemerintah Kabupaten Bulungan, memperketat pengawasan distribusi beras. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran dari 26 merek beras premium diduga di oplos dengan beras kualitas umum. Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si, mengingatkan para pelaku distribusi agar tidak bermain-main dengan kebutuhan pokok masyarakat. “Yang beredar saat ini sudah menjadi isu nasional.
Tetapi saya yakin satgas dan aparat keamanan juga memantau namun saya meminta para distributor dan agen penyalur di Bulungan agar mentaati seluruh regulasi dan ketentuan yang berlaku. Di tambahkannya juga pentingnya pengawasan terhadap praktik curang, seperti menjual beras curah memakai label premium atau medium tanpa kejelasan mutu dan sumber distribusi. Kalau beras curah di jual sebagai beras premium itu sangat merugikan masyarakat. Jadi jangan pernah main-main dengan kebutuhan bahan pokok,” tegas Syarwani. Dirinya juga menginstruksikan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian Dan Perdagangan (DKUKMPP) Bulungan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bulungan untuk segera turun ke lapangan. “Saya tugaskan DKUKMPP dan Satpol PP untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan, Pasar Induk dan toko barang pokok.
Untuk memastikan keamanan tidak ada penyimpangan.” Hingga saat ini belum ada merek atau jenis beras tertentu yang teridentifikasi. Namun Pemerintah daerah rutin menunggu hasil pemantauan di lapangan. “Kami belum bisa memastikan jenis atau mereknya.
Yang jelas pengawasan harus di perketat demi melindungi konsumen. Dan langkah ini sekaligus menjadi bentuk respons Pemda Bulungan dalam menjaga stabilitas harga dan kualitas pangan yang sekaligus menekan potensi penimbunan maupun spekulasi pasar.
Sementara itu, Bupati Syarwani, menghimbau, kita ingin masyarakat merasa aman.
Jangan sampai ada pelaku yang ambil keuntungan secara tidak wajar dari kebutuhan dasar rakyat, ujarnya.
()