Diskominfo Berau Bentuk KIM Dari Masyarakat, Oleh Masyarakat dan Untuk Masyarakat

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Berau, melaksanakan sosialisasi pemetaan dan penguatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang melibatkan Lurah dan masyarakat di Dapur Teras, Kelurahan Sungai Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb, pada Jum’at (21/3/2025) sore.
Kepala Diskominfo Berau, H Didi Rahmadi sebagai narasumber, memaparkan informasi tentang KIM yang diinisiasi oleh Diskominfo tersebut adalah dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat.
Dikatakannya KIM dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Komunukasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2024. Di mana KIM dibentuk oleh masing masing kampung atau kelurahan, dalam rangka kemitraan untuk pemberdayaan masyarakat yang memiliki giat dibidang multimedia dan informatika.
Sebagai fungsi strategis dalam rangka desiminasi informasi, aspirasi yang akan diteruskan sesuai bidang tugas dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani pengaduan/aspirasi tersebut. “Termasuk informasi progres program pembangunan, serta promosi seputar potensi kampung atau kelurahan,”katanya.
Selain itu KIM juga diharapkan mampu meminimalisir berita hoax yg dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat melalui aplikasi chat di smartphone.
Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo, Hj. Mega Hadiyati didampingi Jafung Prahum Diskominfo Berau, Agustiah menambahkan anggota KIM bukan Aparatur Negeri Sipil (ASN), PPPK atau karyawan swasta, mengingat esensi lain dari KIM adalah dalam rangka pemerataan pemberdayaan masyarakat sehingga diharapkan tidak adanya rangkap bidang profesi oleh anggota KIM yg terikat jam kerja.
KIM yang ditetapkan di masing masing kampung atau kelurahan juga akan bersinergi dengan kelompok masyarakat atau lembaga yang telah ada sebelumnya.
Para peserta cukup antusias mengajukan ragam pertanyaan sehingga pertemuan berlangsung secara dialogis dan interaktif.
Diharapkan dengan adanya pertemuan informasi tentang KIM akan meluas dan jumlah KIM akan mengalami peningkatan baik secara kuantitas maupun kualitas.
Kegiatan diakhiri dengan buka puasa bersama dan shalat berjamaah di Mesjid terdekat.