FESTIVAL KANVAS MURAL
Malinau – Untuk pertama kalinya, Festival Mural diadakan bersama komunitas menghadirkan wadah atau kanvas mural terbesar Malinau – Kaltara.
Luas area lukis yang tersedia untuk kanvas mural diperkirakan seluas 240 meter persegi memanfaatkan tembok penahanan tembok penahanan longsor atau dengan sebutan lain tembok PDAM Kuala Lapang. Ketua Komunitas Mural Malinau, Boby Rusli, menyebutkan area mural yang dibagi menjadi 12 kanvas. Masing masing bidang kanvas berukuran luas, lebar 5 meter dengan ketinggian mencapai 4 meter. Dikalkulasikan secara total, luas area kanvas 240 meter persegi. “Luas kanvas kita buka disepanjang len tembok. Satu space, 5 X 4 meter. Total kanvas tersedia ada 12 space, ujar seniman lokal Malinau tersebut, Kamis 28/11.24. Sosok pria yang dikenal dengan sebutan, Boby Roly, juga menyebutkan beberapa event yang digelar oleh komunitas kanvas pada festival merupakan yang terbesar. Program ini difasilitasi Pemkab Malinau, didampingi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai wadah penyaluran minat bakat komunitas dan kawula muda.
Menurut dia, minat terhadap Seni Lukis dan Mural memiliki masa depan yang cukup cerah untuk dikembangkan. “Di Malinau banyak juga bibit memiliki bakat melukis Mural. Sehingga harus punya wadah untuk menyalurkan minat dan bakat. Komunitas Mural telah menginisiasi sejumlah kegiatan serupa. Termasuk melibatkan langsung, Boby dan pengurus dari Komunitas lainnya dalam kreativitas maupun arsitektur lokal. Diantaranya, pada saat acara Irau digelar hingga landmark khas Malinau, Panggung Kesenian Padan Liu Burung. Namun ketika kita berbicara tentang seni, maka sudah seharusnya bersama sama kita kawal untuk rutin diasa. Seperti halnya dengan Mural, kita menggaet komunitas dan teman teman seniman termasuk para pemuda pemudi di Malinau, katanya mengakhiri.