POLDA RANGKUL WARTAWAN


Bulungan – Sedikitnya ada hampir empat puluh awak media elektronik dan cetak hadir memenuhi undangan Bidang Humas (Bid Humas) Polda Kaltara pada jum’at 12/1 dibilangan rumah makan Lepak Komai jalan langsat, Tanjung Selor.

Di awali dengan acara ramah tamah menu makan siang yang diikuti oleh sejumlah pihak pemimpin dan awak media lokal diantaranya seperti televisi, radio, siber dan cetak bersama Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Aditia, SH, S.IK,MM.

Dalam selingan jamuan makan tersebut Daniel Aditia mengajak kongkow kongkow sesama hadirin. Sambil mengulas tupoksi Polri untuk mengawasi segala persiapan termasuk berlangsungnya pesta demokrasi hingga selesai. Melalui Bid Humas Polda akan bersinergi bersama perusahaan pers dan awak media untuk membangun dan mempererat kemitraan terkait pelaksanaan teknis tupoksi masing-masing.

Wartawan secara fungsional adalah sebagai penyambung lidah rakyat untuk memberikan informasi faktual, berbobot dan berimbang dalam narasi pemberitaan kepada masyarakat umum.

Ditambahkan oleh Kapolda bahwa peran Polri merupakan instrumen keamanan dan ketertiban termasuk dalam menjaga mengawal kondusifitas masyarakat yang akan ikut melaksanakan pesta demokrasi pemilu di tahun 2024 ini.

Untuk selaraskan persepsi serta jaringan kerjasama antara jurnalistik dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia. Di momen perdana penyelenggaraan jalinan silaturahmi pengusaha dan insan pers dengan Kapolda Kaltara ini, tercatat sebagai hubungan harmoni untuk sama sama saling menunjang soliditas.

Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Aditia SH, S.IK, MM juga turut mengingatkan kepada seluruh jajaran Kapolres dan Kapolsek agar berhati-hati dalam melaksanakan tugas, tidak boleh terlibat politik praktis apakah di sengaja atau tidak tidak disengaja.

Lagi sambung Daniel Aditia, demi menjaga netralitas Polri pada tahapan pemilu jika ditemukan anggota aparat yang terlibat melakukan pelanggaran atas ketentuan yang sudah digariskan tersebut maka akan dikenakan sanksi hukum secara tegas sebagai wujud komitmen menjaga netralitas anggota Kepolisian Republik Indonesia dari politik praktis.

Diakui oleh Daniel bahwa tugas Polri dalam wilayah Polda Kaltara terdiri atas laut, alur sungai dan daerah pedalaman merupakan sebagai tantangan tersendiri bagi aparat.

Kehadiran Polri disini bukan hanya sekedar sebagai lembaga hukum dan pengamanan melainkan juga satu dari kesatuan ornamen yang terlibat langsung dalam pengawalan retribusi logistik melalui proses medan yang berat.

Maka substansinya Polisi dan wartawan Kaltara punya komitmen berkolaborasi kawal dan melakukan pemantauan langsung agar tercipta suasana aman terkendali pada pemilu 2024, katanya mengakhiri. 

Berita Terkait

Top