Tebu Kayan Sarana Belajar di Bulungan
BULUNGAN, Fakta99.com – Konsep merdeka belajar menjadi fokus pengembangan pendidikan saat ini, tak terkecuali di Bulungan. Diyakini agenda Tebu Kayan setiap minggu yang ada di sepanjang tepian Sungai Kayan bisa menjadi sarana implementasi merdeka belajar yang saat ini diimplementasikan.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, konsep pendidikan merdeka belajar yaitu memberikan ruang yang seluasnya bagi kreatifitas anak dan guru dalam memastikan kemajuan dunia pendidikan yang ada di Indonesia.
“Ada banyak inovasi yang bisa dilakukan untuk pengembangan merdeka belajar di Bulungan. Dalam berbagai momentum bisa menjadi sarana untuk pengembangan itu, termasuk salah satunya program Tebu Kayan, yang bisa diakses juga oleh anak,” ujarnya.
Menurutnya, kawasan Tebu Kayan sengaja dijadikan kelas terbuka. Sehingga anak-anak bisa belajar di ruang terbuka dan tidak melulu di ruang kelas. Dengan demikian diharapkan dapat membuka cakrawala berpikir anak.
“Setiap Minggu saya wajibkan kepada Dinas Pendidikan Bulungan untuk menghadirkan dan mengisi konten-konten atau acara yang dilakukan oleh anak-anak yang ada di dunia pendidikan,” bebernya.
Komitmen bersama, memastikan dan memberikan dukungan terhadap kemajuan dunia pendidikan yang ada di Kaltara, khususnya di Kabupaten Bulungan. Ia juga berharap para pelajar tetap semangat belajar, tumbuh dan menggapai masa depan yang lebih baik.
“Kemajuan pendidikan perlu melibatkan peran serta para pemangku kepentingan. Sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Kita dapat menjadi bagian untuk menciptakan pondasi masa depan bagi anak-anak,” katanya
Motivasi yang sama juga diharapkan kepada para tenaga pendidik yang berperan langsung dalam transfer ilmu pengetahuan kepada anak didiknya.
“Pendidikan hakikatnya proses untuk memanusiakan manusia. Tentu proses itu tidak akan berhenti dan terus dilakukan mulai sejak usia dini, hingga usia yang lanjut. Itulah yang menjadi bagian media pendidikan yang harus kita perankan bersama-sama,” pungkasnya. (*)
Pewarta : Arief Altalib