Terlibat Pidana, Syarwani Tegaskan Tidak Ada Toleransi

TANJUNG SELOR, – Sejumlah poin penting disampaikan Bupati Bulungan, Syarwani usai melantik 1.485 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, Jumat (25/4/2025).
Momentum pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan ini juga menjadi penegasan Syarwani, jika masih ada pegawai di lingkungan Pemkab Bulungan yang masih tetap membandel dengan tidak mengindahkan atensi yang ia tegaskan.
Poin pertama, Bupati menegaskan agar seluruh PPPK yang dinyatakan lolos tahap pertama, tidak terlibat pidana asusila. Ia menyebutkan tahun lalu pihaknya sudah mengambil tindakan tegas terhadap oknum guru yang berstatus ASN lantaran terlibat tindak pidana asusila.
“Saya tidak akan memberikan toleransi kepada ASN yang terlibat pidana asusia. Saya juga pastikan pemerintah akan mengambil tindakan tegas apabila hal tersebut (asusila) terjadi. Karena itu bisa mencoreng harkat dan martabat masyarakat Bulungan yang tidak sepantasnya melakukan tindakan pelecehan seksual,” tegasnya.
Selain itu, ia juga kembali memberikan atensi agar PPPK serta ASN tidak terlibat judi online (Judol). Para abdi negara di lingkup Pemkab Bulungan tidak memanfaatkan kemajuan teknologi dengan melakukan tindakan yang tak senonoh, seperti terlibat judol.
“Judol ini sangat merugikan masyarakat. Terutama para guru, yang seharusnya menyiapkan SDM unggul untuk Bulungan, namun akan rusak apabila guru-gurunya terlibat judi online. Ini harus menjadi atensi kita secara serius,” kata dia.
Kemudian, persoalan narkoba menjadi penegasan Syarwani agar tidak merambah ke PNS di Bulungan. Persoalan narkoba yang sudah marak di Bulungan ini bahkan sangat serius, akses sudah cukup lebar masuk ke lingkungan pegawai negeri.
“Saya tegaskan tidak akan memberikan toleransi kepada para PPPK ataupun ASN yang terlibat, baik sebagai bandar, kurir maupun pengguna narkotika,” tegasnya lagi.
Syarwani menegaskan seluruh abdi negara bersama-sama menjaga komitmen demi tercapainya Kabupaten Bulungan yang bersih dari narkoba.
“Saya sudah minta kepada Pak Sekda serta kepala OPD terkait, bagi siapa saja yang terlibat agar diberikan tindakan tegas. Kita harus menjadi kekuatan besar dalam memberantas peredaran narkoba ini,” tegasnya. (**/rn)