Pj Walikota Instruksikan ASN Tarakan Wajib Kenakan Singal


Pj Walikota Instruksikan ASN Tarakan Wajib Kenakan Singal Pj Walikota Instruksikan ASN Tarakan Wajib Kenakan Singal

Penjabat (Pj) Wali Kota mewajibkan penggunaan sesingal untuk seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot ) Tarakan saat bekerja.
Terkait hal tersebut, Pj Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan mengungkapkan penggunaan sesingal harus di terapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku seperti yang diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara).
“Saya pasti selalu taat ketika regulasi yang mengatur semacam Perwali, taati lah perwali itu. Saya contohkan dengan kita di provinsi, ada peraturan gubernur untuk mewajibkan pejabat sampai kepada level terendah itu menggunakan produk lokal, sesigal dan baju, dari baju batik ciri khas Kaltara hari Kamis dan Jumat,” jelasnya.
“Saya minta hari Kamis sesuai dengan Perwali itu digunakan setiap seluruh pejabat dan ASN. Saya akan memberi contoh yang baik, saya tidur saja tidak pakai sesingal. Saya ke mana-mana di Jakarta juga pakai sesingal, di mana pun saya pakai sesingal, kecuali lebaran kemarin kan saya pakai songko,” sambungnya.
Ia mengharapkan saat ada pertemuan para pejabat mau pun Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggunakan sesingal. Ia pun tidak akan segan untuk menegur dengan baik-baik pegawai yang bersangkutan karena hal tersebut memiliki regulasi dan aturannya.
Selain regulasi dan aturan yang ada, hal ini pun akan memiliki dampak yang baik untuk perekonomian di Kaltara khususnya Kota Tarakan. “Ini akan membantu, dampaknya mungkin untuk perekonomian Provinsi Kaltara, UMKM meningkat produktivitas terjaga sehingga masyarakat bisa sejahtera,” ujarnya.
Ia pun telah berkomunikasi dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa memberikan harga yang sedikit lebih murah. Hal tersebut ia lakukan mengingat bukan hanya ASN dan pejabat saja yang akan menggunakan. Kemungkinan besar masyarakat umum pun bisa menggunakan sesingal dengan harga yang terjangkau.
“Ya saya sudah komunikasi dengan pengrajin UMKM Tarakan, dia akan maksimalkan usahakan akan membuat sesingal yang harganya dibawah 120 ribu saya tagih janjinya nanti kurang lebih 1-3 bulan,” pungkasnya.(dkisp)

Berita Terkait

Top