Fasilitasi Pengembangan Pegawai, BKD Terima Kunjungan Bappenas
TANJUNG SELOR – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Utara menerima kunjungan Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN-Bappenas), Kamis (19/10).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Kaltara, Andi Amriampa menyebutkan kegiatan tersebut dalam rangka melaksanakan fasilitasi dan pembinaan Jabatan Fungsional Perencana seluruh Indonesia. Di mana Bappenas berencana menerbitkan secara berkala Majalah Simpul Perencana Volume 47 Tahun 2023 yang mengangkat tema mengenai Rancang Bangun Pengembangan Kompetensi Perencana melalui Program Pendidikan sebagai wahana diseminasi program perencanaan pembangunan nasional.
“Di sini saya selaku Plt. Kepala BKD menerima kunjungan dari PPN-Bappenas. Kami mendiskusikan banyak hal terkait pembinaan jabatan fungsional, khususnya Jafung Perencana. Yang tentunya ini dapat berdampak positif bagi perkembangan kepegawaian di Kaltara,”kata Andi Amriampa, Kamis (19/10).
Andi Amriampa mengapresiasi kehadiran Pusbindiklatren Bappenas ke Kaltara. Menurutnya, banyak informasi yang digali untuk melihat potensi pengembangan karir kepegawaian. Khususnya pengembangan kompetensi perencana melalui program pendidikan.
“Kita ketahui, banyak ASN (aparatur sipil negara) di Kaltara yang mengikuti program pendidikan dari Bappenas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mereka,”katanya.
Seperti diketahui, Pusbindiklatren sebagai salah satu unit kerja eselon II di bawah Sekeretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Sesmen PPN/Sestama Bappenas) telah menjalani beberapa peran yang cukup bervariasi dari masa ke masa.
Salah satu perubahan peran ini ditandai dengan penajaman ruang lingkup pada tugas dan fungsinya, yang semula meliputi pengembangan pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta (LSM) di berbagai bidang pembangunan, kini hanya meliputi PNS yang bekerja di bidang perencanaan baik di instansi pusat maupun daerah.
Lahirnya Pusbindiklatren bermula pada tahun 1984 dengan dibentuknya Tim Pendayagunaan Dana Luar Negeri (TPDLN) untuk pendidikan dan pelatihan atau dikenal dengan nama Overseas Training Office (OTO), yang kesekretariatannya berada pada Biro Administrasi Pendidikan dan Latihan Bappenas.
Dengan demikian, secara kelembagaan, OTO menjadi bagian dari Biro Administrasi Pendidikan dan Latihan Bappenas dengan tugas mengelola dan mengoordinasikan dana hibah luar negeri untuk peningkatan sumber daya manusia khususnya PNS melalui program beasiswa S-2 dan S-3 luar negeri. (dkisp)